BERITAMASAKINI139 - Tahun lalu, Indonesia dihebohkan dengan kehadiran lima orang warga Tiongkok mengunakan seragam militer masuk ke dalam area Lanud Halim Perdanakusuma.
Mereka masuk melalui pinggir Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan cara menerobos pembatas jalan tol.
Ketujuh orang itu kemudian digiring ke Markas Angkatan Udara Halim Perdanakusuma untuk dimintai keterangan.
Dari hasil pemeriksaan, Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma Handoko memastikan lima warga negara China yang ditangkap bukan anggota militer.
Saat ditangkap, mereka memang berpakaian tentara.
"Bukan tentara. Mereka sipil, cuma waktu ditangkap pakaiannya tentara. Mereka kami amankan karena memasuki area Halim Perdanakusuma dan melakukan pengeboran proyek," ujar Handoko,
Rabu, 27 April 2017.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Wieko Syofyan mengatakan, ketujuh pekerja yang lima di antaranya merupakan warga negara Tiongkok, itu akan melakukan pengeboran tanpa izin di wilayah Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
"Mereka masuk bukan melalui pintu resmi, mereka masuk melalui jalan tol. Mereka tertangkap karena adanya patroli petugas yang mendapati adanya aktivitas pengeboran tanah oleh ketujuh orang tersebut," ujarnya. ( PREDIKSI TOGEL )
Pantauan Warta Kota di lokasi, tempat pengeboran yang diklaim tidak memiliki izin itu berada
tersembunyi di pinggir jalan tol Jakarta-Cikampek.
Selain itu di lokasi yang berada tidak jauh dari sebuah kali tersebut juga masih terlihat ada bekas-bekas sisa pengerjaan.
Sejumlah alat seperti bor, pipa, dan selang juga masih dibiarkan tergeletak di lokasi.
Lahan yang dijadikan sebagai tempat pengeboran tersebut diperkirakan memiliki luas sekitar 80 meter persegi. Sementara kedalaman pengeboran diperkirakan mencapai sekitar 50 meter.
Hampir satu setengah tahun berlalu, kali ini warga kembali digegerkan dengan keberadaan warga Tiongkok berpakaian militer berseliweran di tengah pasar.
Tepatnya di Pasir Putih, Kabupaten, Kampar, Provinsi Riau. Salah satu netizen mengunggah foto tersebut di akun Twitter nya. ( BANDAR TOGEL ONLINE )
"Dapat kiriman dari teman yang berdomisili di Pasir Putih, Kab Kampar Prov Riau. Dia melihat ada orang asing memakai seragam tentara asing lagi berbelanja di pasar Ulul Albab, jalan Pasir Putih,
Kab Kampar. Lokasi daerah ini berjarak lebih kurang 20 KM dari pusat kota Pekanbaru," cuit akun @ardi_riau.
@SofieBorneo62 @ardi_riau @Puspen_TNI coba telusuri. NKRI harga mati.
@SofieBorneo62 "@kabay4n_ @ardi_riau @Puspen_TNI Yupz NKRI Harga Mati Tapi Koq Ada China Berseragam Di Pkn Baru ?? Kudu Di Pastikan Keberadaan nya Utk Apa"
@cilik_bozz "@ardi_riau Kok pemerintah pada diam yaa"
Postingan yang membuat heboh ini lalu ditindaklanjuti oleh Polsek Siak Hulu.
Informasi yang didapat, ternyata warga Tiongkok tersebut bukanlah tentara melainkan pekerja di PT Riau Perkasa Steel (PT RPS) di Desa Baru, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
Aparat kepolisian bersama TNI mendatangi PT RPS.
Diketahui identitas warga Tiongkok itu berdasarkan data Kemententerian Ketenagakerjaan RI (IMTA) Tan Jianwu, lahir 22 September 1980. ( POKER FREECHIP )
Tan beralamat di Jalan Raya Pasir Putih Km 6,5 Desa Baru Kecamatan Siak Hulu Kampar.
Pekerjaan Mechanical Engineer, dan Nomor Pasport G47974652.
Tan Jianwu mengaku membeli baju tersebut saat masih berada di Cina lewat online.
Menurut TanJianwu seperti dilansir dari datariau.com, ia tidak mengetahui seragam yang dibelinya mirip dengan seragam militer Indonesia. ( BANDAR BOLA ONLINE )
Baju tersebut sering ia gunakan saat bekerja di lingkungan perusahaan. Polisi pun menyita seragam tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar