Kamis, 20 Juli 2017

WOW !!! Dulu, Tinju Wanita Ternyata Dikenal Sebagai Perkelahian Berdarah 'Tanpa Suara'


BERITA MASA KINI 139 - Olahraga tinju di era ini lebih banyak digeluti kaum pria dan sangat jarang terdengar arena ring diisi petinju wanita.

Namun sejarah berkata lain, cabang olahraga ini ternyata juga digeluti kaum wanita sejak abad 19 lalu. ( BANDAR TOGEL ONLINE )

Para wanita terlibat dalam perkelahian bedarah, perkelahian tanpa suara, dan pertandingan gulat.

Menariknya, para petinju wanita ini juga bertanding dengan kostum khas pada abad itu.

Mereka mengenakan korset, rok kecil, dan sarung tinju di kedua lengannya.

Badan para petinju terlihat berisi, namun tak memperlihatkan otot seperti petinju saat ini.



Foto-foto hitam putih ini menunjukkan petinju wanita di abad 19 di Inggris dan Amerika.

Carlson bersaudara misalnya, dikenal sebagai gadis gulat pada 1925. ( POKER FREECHIP )

Ada pula Hattie Madders yang dikenal sebagai wanita paling menakutkan di Inggris pada 1883.

Dia jadi juara tinju kelas berat dunia. Tinju dikenal sebagai olahraga menakutkan pada 1800an.


Dikenal sebagai olahraga 'ganas', karena dikenal sebagai olahraga yang tak memiliki peraturan.

Perkelahian berdarah antara dua lawan. Di abad ini tinju murni sebagai olahraga komersial.

Para petinju dibayar untuk mempertontonkan perkelahian berdarah. Siapapun yang berani melakukannya.

Beberapa di antaranya tampil bersama anak kembar, raksasa, kurcaci, dan orang lainnya yang dianggap aneh. ( BANDA BOLA ONLINE )

Tinju wanita di Inggris diperkirakan dimulai pada 1720 sebagai pertarungan berhadiah.

Pertarungan pertama antara Elizabeth Wilkinson dan Clerkenwell di London.

Elizabeth dikenal sebagai penyerang dengan tendangan, cambuk, dan serangan lain di dunia tinju Inggris.

Dia juga terkenal karena omongan kotornya sebelum pertandingan dan mendapatkan julukan The Cockney Championess. ( PREDIKSI JITU )

Namun pada abad 19 olahraga wanita dilarang di banyak negara Amerika dan Eropa.

Organisasi olahraga di Inggris pada 1880 bahkan melarang petinju wanita, seperti dilansir The Sun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar